Senin, 24 Desember 2007

Program Berkelakuan Jahat

PROGRAM BERKELAKUAN JAHAT

Apa itu ? Apa sih maksudnya ?
Barangkali kata-kata itu yang muncul dibenak bagi yang membaca judul tulisan ini. Tapi pasti sudah sangat sering dan mengerti jika didengarkan atau melihat sebuah kata yaitu VIRUS. Ya.., virus adalah salah satu anggota dari program berkelakuan jahat tersebut. Disebut salah satu karena sebenarnya ada banyak anggota dari program berkelakuan jahat tersebut dan jika menemukan kejanggalan pada sebuah PC pada saat running, pasti menyebutkan virus, padahal belum tentu itu adalah virus.
Berikut sebagian dari anggota program yang berkelakuan jahat dan bagaimana ia bekerja.

VIRUS
Sebuah program yang mempunyai kemampuan memecahkan diri dan meng-copy- ke dalam program/sistem lainnya. Biasanya dalam lingkungan satu sistem operasi, walaupun ada yang beda sistem operasi. Virus akan aktif bila sesuatu yang mengandung virus dijalankan. Virus akan menginfeksi memori, disket, harddisk atau tempat penyimpanan lainnya.
Virus yang menginfeksi file disebut dengan Virus File, dibuat dengan bahasa rakitan dan memanfaatkan file untuk tempat menyimpan program virusnya. File dokumen yang diserang seperti *.DOC, *.XLS, *.PPT, dll.

WORM
Sifatnya yaitu memperbanyak dirinya dengan cara mencopy dirinya sendiri dari 1 komputer ke komputer yang lainnya. WORM tidak bergantung pada suatu program dan memanfaatkan sumber daya jaringan. WORM tidak menyerang program atau merubah suatu program. Aksinya yaitu membuat macet dan sering kali membuat jaringan menjadi down.

TROJAN HORSE
Adalah suatu penggalan program yang bersembunyi di dalam program dan mempunyai suatu fungsi yang khusus. Sering disembunyikan di dalam program yang menarik user . Biasanya digunakan untuk menyadap password seseorang. Program Trojan Horse yang cerdik salah satunya adalah tidak dapat dideteksi dan diprogram agar dapat menghancurkan dirinya sendiri sebelum terdeteksi.

BOMB
Sejenis Trojan Horse dan biasanya seringkali digabung dengan virus. Bomb bekerja berdasarkan tanggal, jam atau kondisi tertentu . Time bomb bekerja berdasarkan waktu tertentu sedangkan Logic Bomb bekerja berdasarkan kejadian/kondisi tertentu. Contohnya Virus Michel Angelo yang akan meledak bomnya setiap tanggal 6 Maret.

TRAP DOOR (atau BACK DOOR)
Suatu teknik yang digunakan oleh si programer untuk masuk ke suatu sistem. Bisa dikatakan untuk menciptakan jalan rahasia untuk masuk ke suatu sistem lewat “pintu belakang”. Kadangkala programer membiarkan trap door di dalam program untuk pengentasan program atau memonitor suatu operasi.

SPOOF
Yaitu nama umum yang diberikan untuk program yang melakukan suatu trik dengan memberikan hak-hak istimewa kepada user. Contohnya yaitu Trojan Horse Login.

BACTERIA
Adalah suatu program yang tidak melakukan apapun, tetapi memperbanyak dirinya sendiri. Bacteria biasanya beralokasi di memori, disk atau media penyimpanan lainnya

RABBITS
Adalah nama lain dari program yang memproduksi dirinya sendiri dengan cepat sekali

CRABS
Adalah suatu program yang menyerang/mengganggu tampilan data di layar monitor

CREEPERS
Adalah suatu program, seperti WORM, yang menyebar dari terminal ke terminal lainnya di dalam jaringan ARPANET (1970an) sambil menampilkan pesan “I’m the crreper, catch me if you can’ sampai nantinya program ini dibasmi oleh “The Reaper”.

SALAMIS
Adalah suatu program yang menyerang nilai-nilai uang dari file transaksi di bank, terutama nilai pecahan dan nilai pecahan (sen) dari bunga diambil dan dipindahkan ke rekening orang lain.

Selasa, 18 Desember 2007

PROTOKOL DI INTERNET

PROTOKOL DI INTERNET

Sebagai orang yang sering atau bahkan sangat sering menggunakan internet untuk mencari informasi, barangkali kita tidak menyadari bahwa sebenarnya di internet terdapat banyak media/jaringan untuk menyalurkan informasi sesuai dengan perannya masing-masing. Media tersebut disebut dengan protokol. Berikut adalah beberapa dari sekian banyak protokol yang digunakan dan ada di internet, khususnya protokol yang berkaitan dengan dunia e-commerce.

Electronic Data Interchange (EDI)
EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. Protokol jenis ini dibuat pada tahun 70-an oleh pemerintah dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan berkembang di Amerika Serikat. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.

Open Buying on the Internet (OBI)
OBI dikembangkan oleh konsorsium OBI dengan http://www.openbuy.org/. OBI adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle

Open Trading Protocol (OTP)
Sebenarnya OTP merupakan standart competitor dari OBI. OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

Open Profiling Standard (OPS)
Salah satu keunggulan dari OPS adalah OPS memungkinkan para pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia bagi dengan pihak lain. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb. OPS didukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/.

Secure Socket Layer (SSL)

Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.

Secure Electronic Transactions (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.

Ref & Sumber :
Fernando Sitindaon, Materi E-Commerce

Sabtu, 08 Desember 2007

Wi-Fi

Wireless Fidelity ( Wi-Fi)

Bagaimana jika ingin mengakses data pada sebuah pc lain tapi tidak berkeinginan menggunakan jaringan kabel yang rumit ? Atau berkeinginan untuk mengakses internet melalui note book sendiri tanpa harus mengunjungi warung internet untuk mendapatkan informasi ?

Wireless salah satu solusinya.. Cara kerjanya menggunakan pancaran sinyal radio yang diperoleh dari pc dengan device wireless sehingga pc dapat terkomunikasi satu sama lain.

Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah salah satu standar Wireless Networking tanpa kabel dengan mengikuti spesifikasi 802.11. 802.11 adalah standar yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institue of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), dengan pembagian spesifikasi diantara sebagai berikut :

- 802.11a
Dibuat pada tahun 1999 dengan frekuensi yang digunakan 5 GHz, dan memiliki kecepatan tranfer data sebesar 54 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 300 m.
- 802.11b
Dibuat pada tahun 1999 dengan frekuensi yang digunakan 2,4GHz, dan memiliki kecepatan tranfer data sebesar 11 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 100 m.
- 802.11g
Dibuat pada tahun 2003 dengan frekuensi yang digunakan 2,4Ghz, dan memiliki kecepatan transfer data sebesar 54 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 300 m.


Untuk Wi-Fi sendiri digunakan standard 802.11g karena standard tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh.


Jaringan Wi-Fi diimplementasikan kedalam dua jenis jaringan, yaitu :

· Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN
Dengan sistem jaringan ini, computer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID (Service Set Identifier). SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen nirkabel.
· Jaringan Server Based/Wireless Infrastructure
Pada jaringan ini Sistem Infrastruktur membutuhkan komponen khusus yang berfungsi sebagai Access Point..

Dalam membangun jaringan Wi-Fi, terdapat empat komponen utama yaitu :
- Access Point
Adalah komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan data dari adapter wireless. Access Point mengkonversi sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Komponen tersebut bertindak layaknya sebuah hub/switch pada jaringan ethernet. Satu Access Point secara teori mampu menampung beberapa sampai ratusan klien. Walaupun demikian, Access Point direkomendasikan dapat menampung maksimal 40-an klien.
- Wireless-LAN Device
Adalah komponen yang dipasangkan di Mobile/Desktop PC
- Mobile/Desktop PC
Adalah komponen akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), sedangkan Desktop PC harus ditambahkan PCI (Peripheral Componen Interconnect) Card, serta USB (Universal Serial Bus) Adapter.
- Ethernet LAN
Adalah jaringan kabel yang sudah ada (bila perlu)

Sudah seperti biasanya, pada setiap peralatan hardware ataupun software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu pula dengan Wi-Fi, mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dan kelemahan apabila ingin membangun dan menggunakan teknologi Wi-Fi adalah :

Keunggulan :
- Biaya pemeliharaan murah
- Infrastruktur berdimensi kecil
- Pembangunannya cepat
- Mudah dan murah untuk direlokasi
- Mendukung portabilitas

Kelemahan :
- Biaya peralatan mahal
- Delay yang sangat besar
- Kesulitan karena masalah propagasi radio
- Mudah untuk terinterferensi
- Kapasitas jaringan kecil karena keterbatasan spektrum (pita frekuensi yang tidak dapat diperlebar)
- Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin.


Ref & Sumber :
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi, Tri Kuntoro Priyambodo dan Dodi Heriadi