Sabtu, 08 Desember 2007

Wi-Fi

Wireless Fidelity ( Wi-Fi)

Bagaimana jika ingin mengakses data pada sebuah pc lain tapi tidak berkeinginan menggunakan jaringan kabel yang rumit ? Atau berkeinginan untuk mengakses internet melalui note book sendiri tanpa harus mengunjungi warung internet untuk mendapatkan informasi ?

Wireless salah satu solusinya.. Cara kerjanya menggunakan pancaran sinyal radio yang diperoleh dari pc dengan device wireless sehingga pc dapat terkomunikasi satu sama lain.

Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah salah satu standar Wireless Networking tanpa kabel dengan mengikuti spesifikasi 802.11. 802.11 adalah standar yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institue of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), dengan pembagian spesifikasi diantara sebagai berikut :

- 802.11a
Dibuat pada tahun 1999 dengan frekuensi yang digunakan 5 GHz, dan memiliki kecepatan tranfer data sebesar 54 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 300 m.
- 802.11b
Dibuat pada tahun 1999 dengan frekuensi yang digunakan 2,4GHz, dan memiliki kecepatan tranfer data sebesar 11 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 100 m.
- 802.11g
Dibuat pada tahun 2003 dengan frekuensi yang digunakan 2,4Ghz, dan memiliki kecepatan transfer data sebesar 54 Mbps dengan jangkauan jaringan sejauh 300 m.


Untuk Wi-Fi sendiri digunakan standard 802.11g karena standard tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh.


Jaringan Wi-Fi diimplementasikan kedalam dua jenis jaringan, yaitu :

· Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN
Dengan sistem jaringan ini, computer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID (Service Set Identifier). SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen nirkabel.
· Jaringan Server Based/Wireless Infrastructure
Pada jaringan ini Sistem Infrastruktur membutuhkan komponen khusus yang berfungsi sebagai Access Point..

Dalam membangun jaringan Wi-Fi, terdapat empat komponen utama yaitu :
- Access Point
Adalah komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan data dari adapter wireless. Access Point mengkonversi sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Komponen tersebut bertindak layaknya sebuah hub/switch pada jaringan ethernet. Satu Access Point secara teori mampu menampung beberapa sampai ratusan klien. Walaupun demikian, Access Point direkomendasikan dapat menampung maksimal 40-an klien.
- Wireless-LAN Device
Adalah komponen yang dipasangkan di Mobile/Desktop PC
- Mobile/Desktop PC
Adalah komponen akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), sedangkan Desktop PC harus ditambahkan PCI (Peripheral Componen Interconnect) Card, serta USB (Universal Serial Bus) Adapter.
- Ethernet LAN
Adalah jaringan kabel yang sudah ada (bila perlu)

Sudah seperti biasanya, pada setiap peralatan hardware ataupun software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu pula dengan Wi-Fi, mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dan kelemahan apabila ingin membangun dan menggunakan teknologi Wi-Fi adalah :

Keunggulan :
- Biaya pemeliharaan murah
- Infrastruktur berdimensi kecil
- Pembangunannya cepat
- Mudah dan murah untuk direlokasi
- Mendukung portabilitas

Kelemahan :
- Biaya peralatan mahal
- Delay yang sangat besar
- Kesulitan karena masalah propagasi radio
- Mudah untuk terinterferensi
- Kapasitas jaringan kecil karena keterbatasan spektrum (pita frekuensi yang tidak dapat diperlebar)
- Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin.


Ref & Sumber :
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi, Tri Kuntoro Priyambodo dan Dodi Heriadi

Tidak ada komentar: