Senin, 10 September 2007

CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)

Content Management System atau yang biasa dikenal dengan istilah CMS adalah suatu metode atau sistem yang digunakan dalam pengembangan website. CMS muncul sebagai jawaban atas ketidakefisiennya waktu, tenaga dan tentu saja biaya operasional didalam pengembangan website. Hal ini terjadi dikarenakan apabila ingin dilakukan perubahan informasi pada perusahaan yang memiliki website, maka pihak perusahaan tersebut akan berhubungan dengan pihak webmaster yang nantinya pihak inilah bertugas untuk menginovasi website perusahaan tersebut, bayangkan saja apabila hal ini terjadi berulang-ulang dan terus menerus, berapa banyak waktu, tenaga dan biaya yang akan dikeluarkan. Hal yang tidak diinginkan oleh pihak perusahaan selaku pemilik situs. Untuk itulah diperlukan sebuah metode atau sistem untuk menjawab tantangan tersebut, yaitu Content Management System (CMS).
Secara sederhana pengertian CMS adalah sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penyusun maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.
Umumnya, sebuah CMS terdiri dari dua elemen yaitu Aplikasi manajemen isi (Content Management Application [CMA]) dan Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]). Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi, yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HyperText Markup Language (HTML), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk mengupdate atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan
Dalam pengembangan CMS, bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman server side seperti PHP, Perl, ASP dll dengan menggunakan database Mysql, SQL, PostgreSQL dll. Berikut adalah software-software dari Content Management System yang menawarkan program dengan banyak keleluasaan dengan fitur canggih :
1. Mediawiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.
2. Joomla merupakan salah satu aplikasi opensource CMS berbasis web yang paling mudah digunakan. Dengan menggunakan Joomla dapat dibuat web site yang berbasis content.
3. Mambo yang sebelumnya dikenal dengan nama Mambo Open Source software CMS Open Source gratis untuk membuat dan mengorganisasi website melalui web antarmuka yang sederhana. Hal ini yang yang menyebabkan banyak pengguna menjadi tertarik menggunakan software ini karena kemudahan dalam penggunaannya. Mambo dapat menyediakan fasilitas RSS, versi cetakan, News flashed, Blog, Forum, Kalender, Web site searching dan lain sebagainya.


Beberapa keunggulan yang dipunyai oleh CMS salah satunya adalah CMS dapat memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan senantiasa dapat dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Keunggulan dari CMS yang lain yaitu memberikan kefleksibelan dalam mengatur alur kerja atau ‘workflow’ dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Disadur/Sumber dari :
Echo.or.id
Ketok.com
MerdianSigit Website
Marketing on Internet
Nusanet Blog

Tidak ada komentar: